Selasa, 20 Oktober 2009

Kau Tlah Pergi

Indahnya mimpi
Membuatku terlelap dalam diamku
Indahnya hayal
Membuatku terpaku dalam kesendirianku
Awang jiwaku merana
Membelenggu dan menyusup kalbu
Yang menjadikan beku darahku
tak mengalir..........
Degup jantungku Tak berdetak
Tak ada rasa yabg dapat kupahami
Hanya resah yang kurasakan
Hanya gelisah yang merajai
Tak satupun aku tau apa ini
Rasa apa yang menghinggapi
Hanya sakit menusuk ulu hati
Saat Ku sadari kau tlah jauh pergi
Jiwa yang terlena
Membuat gelisah yang tak menentu
Rasa yang tak bisa di tebak
Membuat hati resah tak berujung
Galau mengiringi langkah
Kala sore menjemput malam
Asa melambung angan
Menjemput rindu yang menggantung
Dirimu sangat berarti
Dalam setiap tetes air mataku
Hatimu sangat berharga
Dalam setiap aliran darahku
dan tiap kali jantungku memacu

Silungkang tigo 20.00

Senin, 19 Oktober 2009

Luka

Langit senja tertutup kabut
Lembayung sore mulai menguning
Mengisyaratkan malam kan menjelang
Seiring malam yang berganti
Hari baru kan datang mengunjungi
Memberi cerah akan hati
Gundah mengelilingi hati
Membuat luka semakin tak bisa kumengerti.

Timer

About

Seseorang yang sedang belajar menulis, masih belajar dan terus belajar.

The Visitor of My Blogs

Flag Counter