Kutitipkan seribu doa di tiap kelopak
embun esok pagi
Pada daundaun yang baru saja tunas
Atau yang tlah menyerap serupa doadoa
Yang akan melipat kenangan di pelupuk
paling diam
Menghapus segala duka, melipat segala
luka
Ada harap yang menari, serupa
elangelang putih yang kau ceritakan kemarin
Di antara riak pantai, deburan ombak
dan suarasuara lembut angin
Sayang, ini doa yang sudah ku pintal
Dari air mata, rindu, doa dan
pengharapan sedari dulu
Dan, terucap dalam peluk yang tak
pernah bertemu
Selamat Ulang Tahun Lelaki Cintaku
Harap, doa dan cinta bersamamu
Menjaga tiap desah nafasmu, tiap
binar tatapmu
Tiap bilur rindumu, bahagialah selalu
Dan patrilah janji di relungmu, bahwa
luka tak akan singgah
Duka tak kan merupa, bahagialah
cinta, selamanya
Selamat Ulang Tahun,Lelakiku Sayang.
Tuhan, angin,jalanan, embun dan hujan
Akan selalu menjagamu di tiap pijak
kakimu
“Tertawalah selalu, hapus luka,
berbahagialah selalu
Dan berjanjilah kepadaku untuk selalu
bahagia
Karena dengan melihatmu bahagia aku
juga bahagia
Selalu dan selamanya.
Makasih cinta, pernah memberiku
kesempatan untuk tetap mencintaimu. “
Kenangan akan tertinggal bersama nafas yang sesak, darah yang riak :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Comment :)